Gambaran surga berdasarkan keterangan Al Quran dan Sunnah Rasul bahwa nanti di surga manusia tidak akan pernah merasa susah atau capek. Tidak ada kebosanan serta usaha yang keras sebab kerja keras sudah dilakukan semasa di dunia. Di sana, kita tidak akan pernah menjadi tua dan tidak akan pernah mati. Rasulullah bersabda:
“Diserukan oleh orang yang menyerukan ‘wahai penduduk surga, sesungguhnya untukmu adalah kesehatan, maka kamu tidak akan sakit selamanya. Untuk kamu adalah kehidupan, maka kamu tidak pernah mati selama-lamanya. Untuk kamu selalu muda, maka kamu tidak akan tua selama-lamanya. Untuk kamu selalu bersenang-senang, maka kamu tidak akan susah selama-lamanya….dan seterusnya.” (HR. Abu Hurairah).
Surga merupakan tempat terindah yang dijanjikan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-Nya yang bertakwa, dimana di dalam surga berisi kenikmatan dan kebahagiaan hakiki yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Siapapun pasti mendambakan surga dan dengan rahmat Allah, manusia memasuki surga. Seandainya manusia mengetahui gambaran surga dengan pasti, tentu mereka akan sekuat tenaga berusaha untuk meraihnya.
Namun ternyata, ada 4 golongan manusia yang dirindukan surga. Ketika manusia menginginkan surga, ini malah surga sendiri yang merindukan golongan tersebut. Siapa sajakah mereka?
1. Orang yang gemar membaca kitab suci Al-Qur’an
Golongan pertama manusia yang dirindukan surga adalah mereka yang gemar membaca kitab suci Al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan pedoman hidup umat Islam, membaca dan memahami serta mengamalkannya menjadi bentuk ibadah yang sangat besar pahalanya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak merugi.” (QS. Al-Fathir: 29).
Adalah sebuah anugerah yang istimewa ketika surga merindukan manusia yang gemar membaca Al-Qur’an. Karena dengan bacaan tersebut, Allah telah pula memberikan ketenangan batin, kasih sayang dan kecintaan-Nya, serta kemuliaan dan selalu diingat oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Subhanallah.
Balasan berupa pahala yang sangat besar juga telah disiapkan bagi mereka yang gemar membaca kitab suci Al-Qur’an sebagaimana sabda Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa Sallam berikut ini:
“Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan AlifLaamMiim satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf, dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).
2. Orang yang mampu menjaga lisannya
Golongan manusia yang dirindukan surga berikutnya adalah mereka yang senantiasa menjaga lidahnya dari perkataan yang tidak baik. Orang yang mampu menjaga lisannya tentu tidak akan menyakiti orang lain dengan perkataannya. Hendaklah kita menjaga lisan kita sebagai bentuk ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan perkataan yang baik dan bermanfaat.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki amalan-amalanmu dan mengampuni dosa-dosamu. Siapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS. Al-Ahzab: 70-71).
Lidah memang bisa menimbulkan masalah besar jika tidak mampu menjaganya dengan perkataan yang baik dan benar. Lidah bisa lebih tajam dari pedang, karena dengan lidah seseorang bisa melakukan fitnah, menyebarkan kebohongan dan kebencian sehingga menimbulkan pertikaian bahkan perpecahan.
Dari Abi Hurairah Radhiyallahu ‘anhu sesungguhnya Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berkata baik atau lebih baik diam, barangsiapa yang beriman maka hendaklah ia memuliakan tetangganya dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya.” (HR. Bukhari).
3. Orang yang memberikan makanan kepada mereka yang sedang kelaparan
Golongan selanjutnya yang dirindukan surga adalah mereka yang memberikan makanan kepada orang yang sedang kelaparan. Kebiasaan bersedekah dan membantu orang lain yang membutuhkan memiliki banyak keutamaan karena amalan tersebut merupakan perbuatan yang sangat mulia dan berpahala besar.
Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Allah tidak menarik kekasih-kekasih-Nya kecuali atas kedermawaan dan akhlak yang baik.” (HR. Ibnu Hibban).
4. Orang yang berpuasa di bulan suci Ramadhan
Di bulan suci Ramadhan Allah telah menjanjikan kepada hamba-Nya ampunan dan pembebasan dari panas api neraka. Terutama bagi mereka yang ikhlas menjalankan ibadah puasa, menghidupkan malamnya dengan sholat dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, karena iman dan ikhlas maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari Muslim).
Rasulullah SAW juga bersabda: “Di surga ada delapan pintu. Diantaranya ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Tidak dibolehkan memasukinya kecuali orang-orang yang berpuasa.” (HR. Bukhari).
Di momen Syawal tahun ini, marilah kita memperketat lagi ibadahnya. Semoga kita menjadi salah satu manusia yang dirindukan surga Allah. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar