diambil dari www.hidayatullah.com
Thursday, 01 October 2009 12:46 Nasional
Akibat gempa besar yang melanda kota Padang, jaringan telekomunikasi , transportasi dan listrik terputus. Korban bertambah, Menkes memperkirakan lebih dari 1000 orang
Hidayatullah.com--Korban tewas akibat gempa di Sumatra Barat bertambah menjadi 220 orang. Mereka tersebar di sejumlah kabupaten. Demikian data terakhir dari Satuan Koordinasi dan Pelaksana Provinsi Padang, Kamis (1/10) pukul 11.00 WIB. Namun sumber petugas Palang Merah Indonesia (PMI) sudah mencapai 250.
Sementara Menkes Siti Fadillah Supari menyatakan korban kemungkinan bisa lebih dari 1.000 jiwa.
"Korban kemungkinan bisa mencapai lebih dari seribu, jika kita melihat kerusakan yang terjadi. Kami masih harus memantau lagi lebih lanjut dan mengumpulkan data," paparnya dalam rilis Depkes di situs resmi mereka, seperti dikutip inilah, Kamis ini.
Berdasarkan data itu, di Kota Padang terdapat 144 korban tewas. Namun baru 41 jenazah yang teridentifikasi. Sedangkan 62 orang ditemukan tewas di Padangpariaman. Di Kota Pariaman, ada 14 orang yang tewas.
Sementara, korban luka akibat gempa hingga kini mencapai 168 orang. Dan kemungkinan besar jumlah tersebut akan terus bertambah. Ribuan warga Padang, Sumatra Barat, hingga Rabu (30/9), masih bertahan di luar rumah. Meski hujan mengguyur, sebagian warga tetap berupaya mengevakuasi korban yang terjebak di reruntuhan bangunan.
Untuk evakuasi, mereka menggunakan peralatan ala kadarnya. Penerangannya pun seadanya. Usai dievakuasi, korban dilarikan ke Rumah Sakit Muhammad Jamil dan RS Yos Sudarso, Padang.
Akhiri kunjungan
Sementara itu, Presiden SBY langsung menggelar rapat terbatas membahas gempa Padang setiba kembali di Tanah Air setelah kunjungan kerja selama 8 hari ke AS.
Pesawat kepresidenan yang membawa SBY beserta rombongan tiba di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (1/10) pada pukul 10.30 WIB.
Setibanya di Bandara Halim, SBY langsung menggelar rapat kabinet terbatas terkait bencana gempa 7,6 skala Richter (SR) yang terjadi di Padang, Sumatera Barat pada Rabu kemarin sore. [cha, berbagai sumber/www.hidayatullah.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar